cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Journal of Education Technology
ISSN : 25494856     EISSN : 25498290     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Journal of Education Technology p-ISSN : 2549-4856, e-ISSN : 2549-8290 is a publication of research results and scientific thoughts in the fields of education, learning, evaluation, innovation including the development and implementation of new technologies in education and learning.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 4 (2017)" : 6 Documents clear
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY Muga, Wilfridus; Suryono, Bayu; Januarisca, Eko Lodang
Journal of Education Technology Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.091 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) menghasilkan bahan ajar elektronik matakuliah strategi pembelajaran berbasis problem based learning dengan menggunakan model Dick and Carey, dan 2) mendeskripsikan kualitas hasil uji coba produk pengembangan bahan ajar matakuliah strategi pembelajaran berbasis problem based learning dengan menggunakan model Dick and Carey. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah kurikulum matakuliah strategi pembelajaran serta pakar dan mahasiswa di STKIP Citra Bakti. Sedangkan objek yang diteliti adalah bahan ajar elektronik matakuliah strategi pembelajaran berbasis model problem based learning. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar matakuliah strategi pembelajaran ini adalah model Dick & Carey. Hasil pengembangan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil pengembangan memperlihatkan bahwa buku ajar elektronik dapat dibuat dan dikembangkan. Hasil uji ahli buku ajar elektronik yang dikembangkan dapat diketahui bahwa buku ajar elektronik yang dikembangkan menurut pada ahli ada pada kategori “sangat baik”. Sedangkan hasil uji perorangan buku ajar elektronik yang dikembangkan dapat diketahui bahwa buku ajar elektronik yang dikembangkan berdasarkan tanggapan mahasiswa, ada pada kategori “sangat baik”. Aspek yang paling tinggi menurut tanggapan mahasiswa adalah tampilan buku ajar yang dikembangkan.
HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SD Awe, Ermelinda Yosefa; Benge, Kristina
Journal of Education Technology Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.773 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA pada siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas V SDI Bajawa yang berjumlah 42 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dari keseluruhan jumlah populasi yang berjumlah 42 orang dengan persyaratan bahwa jika jumlah populasi mencapai 100 maka penelitian dikatakan penelitian populasi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk variabel minat belajar dan motivasi belajar sedangkan hasil belajar menggunakan tes obyektif. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi sederhana dan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDI Bajawa melalui persamaan regresi Ŷ= 17.335+0,040 X1 dengan kontribusi sebesar 0,8 % dan sumbangan efektifnya sebesar 0,01%, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDI Bajawa melalui persamaan regresi Ŷ = 6.202 + 0,172 X2 dengan kontribusi sebesar 9 % dan sumbangan efektifnya sebesar 0,09%, (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara minat dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDI Bajawa melalui persamaan regresi Ŷ = 4.001 + 0,030 X1 + 0,170 X2 dengan kontribusi sebesar 10,4 % dan sumbangan efektifnya sebesar (SE) 0,01 = 1%. Berdasarkan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat dan motivasi belajar dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDI Bajawa, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada. Dengan demikian kedua faktor tersebut dapat dijadikan prediktor tolak ukur keberhasilan belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA dan mata pelajaran lain pada umumnya. 
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDI BAJAWA KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA Wau, Maria Patrisia
Journal of Education Technology Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.659 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar menggunakan model Problem Based Learning dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SDI Bajawa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SDI Bajawa. Sampel penelitian ini adalah  semua siswa kelas IV SDI Bajawa dengan kelas IV A sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 21 orang dan siswa kelas IV B sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 20 orang. Data yang dikumpul dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS. Hasil belajar IPS dikumpulkan melalui tes objektif yang terdiri dari 20 butir soal. Data dianalisis dengan menggunakan statistik Inferensial dengan uji-t untuk menguji hipotesis penelitian. Dari perhitungan uji-t  diperoleh t-hitung = 15,02. Karena n1 ≠ n2 dan homogen maka t-tabel dengan db = n1 + n2 - 2 =39 dengan taraf signifikansi 5 %  (α=0,05) adalah 2,042. Ternyata t-hitung = 15,02 > t-tabel = 2,042, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar dengan menggunakan model Problem Based Learning dengan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dari rata-rata hitung diketahui bahwa rata-rata hitung kelompok Eksperimen lebih tinggi dari kelompok Kontrol (66,40 > 56,9). Dengan demikian disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar IPS. 
ANALISIS KESIAPAN SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER KIR BERWAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI DI SMP Dinatha, Ngurah Mahendra
Journal of Education Technology Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.857 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler KIR berwawasan sains dan teknologi di SMP Widiatmika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 40 orang siswa. Pengumpulan data kesiapan siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler KIR berwawasan sains dan teknologi menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan mengacu skala teoretik. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa kesiapan siswa dalam mengikuti estrakulikuler KIR berwawasan sains dan teknologi di SMP Widiatmika dikatakan dalam kategori “Sangat Baik” dengan jumlah 16 siswa dan persentase sebesar 40%, sedangkan sebanyak 24 siswa berada pada kriteria “Baik” dengan perentase 60%. Sehingga secara umum kesiapan siswa dalam mengikuti estrakulikuler KIR berwawasan sains dan teknologi di SMP Widiatmika sudah dapat dikatakan “Baik”.   
PENERAPAN PERSON CENTERED THERAPY DI SEKOLAH (EMPATHY, CONGRUENCE, UNCONDITIONAL POSITIVE REGARD) DALAM MANAJEMEN KELAS Ratnawati, Vivi
Journal of Education Technology Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.775 KB)

Abstract

Artikel ini membahas Person centered therapy dibidang konseling, untuk membantu dalam proses hubungan, empathy, congruence, unconditional positive regard, sebagai konsep penting pendekatan tersebut dan sebagai saran terhadap manajemen kelas. Merupakan hal yang penting jika proses belajar-mengajar berpusat pada siswa, sehingga pertimbangan siswa akan berpusat pada segala hal yang berhubungan dengan pendidikan. Ketika siswa menjadi bagian dari suatu keputusan maka siswa akan merasa ikut berperan dan bertanggung jawab. Dalam person centered therapy mungkin tidak menawarkan solusi yang siap jadi atau mengarahkan klien untuk mengikuti strategi mengatasi masalah tertentu. Apa yang terapis lakukan adalah menggunakan kesempatan dalam hubungan kepercayaan melalui penghargaan terhadap klien sehingga masalah yang dihadapi dapat diselesaikan. Secara keseluruhan, klien diasumsikan dapat memiliki kemampuan untuk membuat solusi atas permasalahannya, dan terapis hanya bertindak sebagai teman dalam proses penyembuhan.
BAGAIMANA MELAKUKAN PENILAIAN PROSES PADA PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI? Laksana, Dek Ngurah Laba; Dasna, I Wayan
Journal of Education Technology Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.845 KB) | DOI: 10.23887/jet.v1i4.12858

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara melakukan penilaian proses pada pembelajaran berbasis inkuiri. Penulisan ini menggunakan kajian literatur melalui telaah jurnal, hasil penelitian yang relevan, dan buku sumber. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses penilaian dapat dilakukan pengajar dalam pembelajaran dengan strategi inkuiri adalah penilaian kerja ilmiah. Untuk melakukan penilaian, pengajar menggunakan lembar observasi atau lembar penilaian. Aspek-aspek yang dinilai pada kerja inkuiri mengidentifikasi masalah, mengamati, mengajukan pertanyaan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan, melakukan percobaan, menganalisis data, membuat kesimpulan dan generalisasi, dan berkomunikasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6